Biasanya wanita sering mengalami keputihan pada saat menstruasi , hal ini sebenarnya wajar kok karena pada dasarnya keputihan bukanlah suatu penyakit. Keputihan normal ditandai dengan warnanya yang jernih atau putih susu serta tidak menimbulkan gatal dan bau tidak sedap serta nyeri . Penyebab dari keputihan bisa jadi karena infeksi jamur, infeksi penyakit menular seksual seperti klamida,penggunaan pil kontrasepsi, infeksi parasit trikomonasis, sering menggunakan antibiotik, hingga menjadi gejala awal kanker serviks.
Jika keputihan dirasa mengganggu, ada 7 (tujuh) tips praktis mengatasinya:
- Menggunakan daun sirih , kamu dapat menggunakan daun sirih untuk membasuh organ kewanitaan kamu dengan cara mencuci bersih daun sirih, lalu merebus daun sirih tersebut. Gunakan air rebusan itu setiap habis mandi 2x sehari.
- Konsumsi yogurt , jika keputihanmu karena terlalu banyak menggunakan antibiotik.
- Jangan menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, karena bisa membuat daerah kewanitaanmu lembab . Sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun, bukan sintetis dan menyerap keringat.
- Sering-seringlah mengganti pembalut ketika sedang datang bulan, maksimal setiap 3 jam.
- Ketika habis buang air kecil, basuhlah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
- Hindari tisu berarorama parfum saat membasuh organ intim
- Konsumsi produk herbal alami yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan , seperti ladyfem.
Selain mengatasi keputihan, produk ini bisa menjadi membersihkan dinding rahim, menormalkan siklus haid , terapi kista, dan menambah kesuburan. Sedikit cerita dari saya, sejak masih jaman kuliah, sudah sering mengalami nyeri setiap datang bulan, dan berlanjut saat sudah menikah. Sempat beberapa waktu lalu, siklus haid tidak teratur dan mengalami keputihan. Nah, ketemu informasi mengenai ladyfem ini dari suami tercinta, hehehe… Setelah mengkonsumsi teratur, gejala keputihan berangsur membaik dan nyeri haid berkurang. Imformasi lengkap mengenai produk ini, bisa klik disini.
