Beberapa minggu ini cuaca semakin gak menentu. Kadang siang panas banget, namun malam harinya hujan turun lebat sekali hingga pagi. Kadang juga hujan turun dari pagi hingga malam tanpa henti. Meskipun hujan, udara tetap terasa kering.
Kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini bikin banyak orang terserang batuk dan flu, tak terkecuali bayi. Yup, bayi saya yang baru genap 2 bulan terserang batuk dan flu. Cemas?Pasti. Awalnya sih, Shadiq tertular flu dan batuk dari saya. Apa daya, meskipun si ibunya flu berat dan batuk-batuk , si bayi maunya nemplok terus sama ibunya. Menyusui pun sambil menggunakan masker, agar tak menulari si buah hati, namun mungkin imun Shadiq belum begitu kuat hingga akhirnya tertular juga.
Alhasil, dia rewel terus, susah tidur, nafasnya tersumbat dan kerap kali minta gendong terus hingga larut malam sementara saya juga belum pulih dari sakit. Sebagai ibu baru, inilah momen pertama menghadapi anak sakit. Berusaha tenang, saya coba searching di google tentang flu dan batuk pada bayi dan cara menyembuhkannya secara alami. Kenapa? Karena dari awal, saya dan suami sepakat untuk tidak sembarangan memberikan obat telan apapun untuk bayi kami apalagi bayi kami masih newborn.
Kami lebih memilih menggunakan cara alami meskipun hasilnya akan lebih lama dibanding obat-obatan kimia yang berefek jangka panjang nantinya. Obat telan adalah solusi terakhir jika bayi sakit dan hindari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. Sering-sering cek suhu tubuh dengan termometer jika bayi sakit ya, jadi punya termometer digital adalah wajib bagi saya. Jika suhu tubuh bayi mencapai 38,5 C baru periksakan ke dokter. Demam sebenarnya bukanlah penyakit tetapi alarm bahwa terjadi sesuatu pada tubuh maka harus dicari penyebab demamnya.
Begitupun antibiotik, mereka membunuh bakteri namun bukan virus, sementara flu dan batuk disebabkan oleh virus yang hanya bisa dilumpuhkan melalui sistem imun si penderita sendiri.
Setelah searching kesana kemari, dan baca-baca cerita dari pengalaman ibu-ibu blogger, akhirnya saya menemukan Belli to Baby, yaitu essential oil yang dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak. Belly to baby memiliki keunggulan dibanding produk sejenis, karena bisa digunakan untuk newborn sekalipun.
Beberapa EO baru bisa digunakan setelah bayi berusia 4 bulan keatas, begitupun balsem bayi. Kulit bayi cukup sensitif, sehingga EO Belly to baby tidak boleh diteteskan langsung di kulit bayi, sehingga cara pakainya bisa diteteskan ke baju bayi atau alas tidurnya, juga bisa diteteskan ke dalam tungku atau diffuser sebagai aromateraphy.
Jika ingin memijat bayi, cukup di encerkan dengan natural oil seperti virgin coconut oil (vco) atau extra virgin olive oil (eevo). Ada beberapa varian yang ditawarkan Belly to Baby, salah satunya Cough and Flu yang mampu meredakan gejala batuk dan flu maupun yg sudah terkena batuk dan flu.
Bismillah, berbekal niat untuk ikhtiar saya pun mencobanya ke Shadiq. Saya teteskan (cukup setetes) Belly to Baby di baju yang dipakainya , jg di dekat bantalnya, sambil terus berdoa memohon kesembuhan pada Allah. Alhamdulillah, Shadiq bobo dengan nyenyak sepanjang siang, sesekali memang masih batuk dan bersin namun sudah berkurang, nafasnya juga mulai lega.
Wah, Bundanya girang bukan main karena Shadiq biasanya susah tidur karena batuk pilek, bentar-bentar terbangun dan nangis. Namun selain saya cobakan EO Belli to Baby Cough and Flu, yang terpenting adalah selama batuk pilek, frekuensi menyusui diperbanyak lagi karena ASI adalah imun booster terbaik bagi bayi yang batuk pilek. Malam harinya, saya tetap teteskan Belli to Baby ke bajunya agar Shadiq bisa bernafas lega dan bobonya nyenyak.
Tentu essential oil alami tidak bisa secepat kilat langsung sembuh, butuh kesabaran dan proses y buibu, dan EO bukanlah obat tapi mempercepat proses penyembuhan dengan kandungan alami seperti pepermint oil, lavender, eucalpytus, serta bersifat anti bacteria. Saya pun tenang menggunakan produk ini karena selain 100% alami, baik untuk kulit, tidak menggunakan pengawet serta paraben free.
Harganya? Alhamdulillah, harganya lebih terjangkau dibanding EO sekelas Young Living yang cukup menguras kantong. Beli dimana? Kemarin sih saya belinya di www.lazada.co.id dan dapat free ongkir pula, hehe. Semoga ini bisa jadi solusi alternatif bagi orang tua yang menyukai pengobatan alami (seperti saya) bagi bayi/anaknya ya! Saya jadi ketagihan nih, mau coba varian lain, Lavender dan Immun Booster juga wajib punya di rumah. Rencananya sih Shadiq mau saya pijat juga, cuma natural oilnya masih proses dikirim olshop, hehe.
Mudah-mudahan segera sembuh ya, nak! Oya, untuk info produk bisa coba cek langsung di web resmi Belli to Baby di www.bellitobaby.com dan mau tanya tanya produknya ke Cs juga bisa lho. Selamat mencoba!
