Bagi seorang Mom Blogger, seperti saya yang sering mendengar/melihat/merasakan kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada anak maupun kondisi keberlangsungan Hidup dan perkembangan anak (Kesehatan, Wash, Nutrition). Sudah banyak lembaga yang melakukan pencegahan maupun penanganan masalah anak tersebut, salah satunya UNICEF.
Sudah tahu tentang UNICEF moms? Berikut saya paparkan tentang UNICEF secara global maupun secara Indonesia.
Tentang UNICEF?
UNICEF merupakan singkatan United Nations Children’s Fund yang berarti Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa. Unicef merupakan sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. Lembaga ini adalah salah satu anggota dari United Nations Development Group, dan bermarkas besar di Kota New York.
UNICEF berlokasi diberbagai Negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia dikenal dengan UNICEF Indonesia.
UNICEF Indonesia bersama Mitranya lebih 60 tahun sudah menjangkau jutaan anak-anak Indonesia dengan Pembangunan dan Kemanusiaan.
Ketika UNICEF mulai bekerja di kepulauan yang luas ini pada tahun 1948, UNICEF berfokus pada penyediaan bantuan darurat untuk mencegah kelaparan di pulau Lombok.
Setahun kemudian, perjanjian kerja sama resmi pertama ditandatangani dengan Republik Indonesia untuk membangun dapur susu di Yogyakarta, pusat pemerintahan baru pada waktu itu.
Pada tahun 1969, Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertamanya, dengan UNICEF dan organisasi PBB lainnya terlibat dalam memberikan bantuan teknis.
Selama beberapa dekade berikutnya, keterlibatan UNICEF telah berkembang dan mencakup area program yang lebih luas – semuanya bertujuan untuk membantu Indonesia mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan.
Hari ini, program-program UNICEF didorong oleh komitmen terhadap keadilan – memberikan kesempatan yang adil dalam hidup bagi setiap anak, di mana saja, terutama yang paling dirugikan.
Jadi, meskipun ruang lingkup program UNICEF mungkin telah berubah dari waktu ke waktu, namun mandat utama organisasi masih belum tercapai
UNICEF ada di Indonesia untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal.
Berdasarkan Laporan kegiatan 2018 Unicef Indonesia, Pemanfaatan donasi untuk anak-anak yang terbesar terpakai dalam kegiatan Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak dalam bidang kesehatan, kebersihan dan gizi yaitu sebesar 42%.

Wah ternyata banyak juga kegiatan yang sudah dilakukan UNICEF Indonesia ya moms. Dalam menjalankan kegiatan UNICEF Indonesia selain mendapatkan dana dari Perserikatan Bangsa-bangsa, ternyata UNICEF Indonesia juga menerima donasi dari masyarakat umum. Dalam UNICEF Indonesa, donatur disebut dengan Pendekar Anak. Mungkin Moms ada yang berminat menjadi pendekar anak? berikut saya paparkan caranya ya moms,
Cara Menjadi Pendekar Anak
- Anda silahkan kunjungi website resmi UNICEF Indonesia
- Selanjutnya silahkan pilih tipe donasi yang akan moms lakukan di UNICEF Indonesia (Yaitu Donasi Rutin atau Donasi Satu Kali), Kemudian tentukan nominal yang mau moms donasikan.
- Isi data pribadi Moms yaitu nama lengkap, alamat email dan nomor telepon
- Lakukan pembayaran. Pembayaran donasi rutin hanya masih dilakukan dengan pembayaran via kartu kredit. Sedangkan pembayaran donasi satu kali bisa dilakukan dengan kartu kredit/ bank transfer/ lainnya.
dibawah infografis tentang cara menjadi pendekar anak di UNICEF Indonesia
Apabila masih ada keraguan Moms terhadap cara menjadi Pendekar Anak, Moms bisa menghubungi UNICEF Indonesia.
Bagi Moms yang sudah melakukan donasi rutin di UNICEF Indonesia, tiba-tiba ingin berhenti berdonasi. Namun Moms kebingungan bagaimana cara berhenti donasi di Unicef Indonesia? Berikut saya paparkan tulisan saya cara berhenti donasi
Cara Berhenti Donasi di UNICEF Indonesia
Berikut langkah yang bisa Moms lakukan untuk berhenti donasi di UNICEF Indonesia
1. Hubungi Layanan Donatur (021) 8066 2100
Moms bisa langsung menghubungi telepon Layanan Donatur di (021) 8066 2100 pada hari kerja senin-jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB. Moms sampaikan kepada team donasi bahwa Moms berhenti donasi di UNICEF Indonesia dan Team donasi akan menonaktifkan akun donasi Moms.
2. Hubungi via Email
cara berikutnya Moms bisa mengirim pesan melalui email ke ids.donorlove@unicef.org dengan subjek berhenti donasi serta mengisi data Moms serta alasan Moms berhenti donasi. Team Donasi Unicef Indonesia akan memberikan balasan terhadap email Moms.
Walaupun Moms sudah berhenti donasi di UNICEF Indonesia, apabila Moms masih mau menjadi pendekar Anak, Moms bisa melakukan donasi dengan tipe Donasi Satu Kali.
Semoga tulisan saya ini bermanfaat ya Moms
Silahkan LIKE, SHARE & COMMENT tulisan ini, apabila tulisan ini bermanfaat 🙂