Tanggal 25 January 2017 malam harinya saya dan suami pergi ke RSIA Badrul Aini untuk memastikan kondisi kehamilan saya ke dokter spesialis kandungan. Karena ini adalah kunjungan pertama alias my first check up , maka saya disuruh isi formulir data diri setelah itu mendapat nomor antrean ke-17. Saya dan suami menunggu dengan deg-degan sambil melihat satu per satu pasien keluar dari ruangan dokter. Ketika giliran, saya masuk ke dalam ruangan. Dokter kandungan bernama dr. Hanudse Hartono Spog, lalu menyuruh saya berbaring di tempat tidur dan mengoleskan cream ke perut saya dan dengan alat beliau melakukan usg, mencari si janin. Ditekan berkali-kali ternyata dokter bilang janin saya belum kelihatan, mungkin karena masih 8 hari sejak saya telat haid. Beliau meminta suami menunjukkan hasil testpack tadi pagi. Garis dua yang terang masih terlihat disitu. Kalau melihat hasil testpack memang hamil, katanya, namun dua minggu lagi saya harus kontrol kembali kandungan saya untuk melihat perkembangannya. Dokter Hans yang baik dan ramah itu memberi saran agar saya banyak makan kurma, madu dan minum susu bear brand. Kebetulan saya memang rajin konsumsi bear brand sejak belum hamil dan juga sari kurma. Selain itu harus banyak berdoa dan meminta pada Allah agar janinnya sehat. Lalu saya dibuatkan resep vitamin dan bisa ditebus di apotek. Untuk yang ingin tahu info biaya konsultasi dokter di RSIA Badrul Aini saat ini sekitar Rp.250.000, beda obat atau vitamin, sekitar Rp.110.000. Syukurlah, saya masih punya tabungan dana darurat sehingga kami bisa mengecek kehamilan saya sedini mungkin. Hasbunallah wa ni’mal waakil. Semoga Allah menjaga dan melindungi janin ini. Amiin.