Buku Menikah Untuk Bahagia ini sebenarnya sudah lama saya miliki yaitu tahun 2015 dan termasuk buku yang istimewa di hati saya. Kenapa istimewa? karena buku ini adalah pemberian dari (calon) suami saya waktu itu sebelum kami menikah. Buku ini juga membuka mata saya mengenai pentingnya merencanakan kehidupan pernikahan. Bahwa ilmu tentang pernikahan yang saya ketahui hanya secuil saja. Sejujurnya cukup menyesal mengapa mengenal buku ini saat akan segera menikah, bukan dari dulu ya, hehehe.
Yup, buku Menikah Untuk Bahagia tidak seperti buku-buku tentang pernikahan pada umumnya yang berisi wejangan dan teori-teori yang membosankan. Malah setiap bab dikemas ringan, tidak terkesan menggurui sama sekali. Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang merupakan suami istri, serta pembelajaran yang mereka dapat dari berbagai seminar, workshop, sahabat dan teman-temannya. Terbagi dalam 4 bab, Tujuan, Mindset, Knowledge & Skill, Komitmen& Berserah.
Setelah membaca buku ini, jadi paham untuk memperbaiki sebuah hubungan yang sudah terlanjur “rusak” bukan hal yang mudah. Nikmati prosesnya meski itu terasa sakit dan lihatlah hasilnya. Maka dari itu, sebelum terlalu jauh rusak, kita bangun dulu tujuan pernikahan itu apa, ubahlah mindset pernikahan yang salah, perbanyaklah knowledge dan skill, serta usaha terakhir adalah komitmen dan berserah.
Fakta mengejutkan tentang pernikahan yang saya baca disini, ternyata banyak pasangan yang gak tau tujuan mereka menikah itu untuk apa. Nikah y nikah aja, jalani aja seperti air mengalir. Kalo airnya jernih dan mengalir dengan tenang sih gak papa, nah ketika dihadapkan dengan bebatuan tajam, riak-riak yang ganas dan bikin hanyut, juga air yang keruh, kira-kira setiap pasangan bakal tahan gak ya menghadapinya. Fakta berikutnya banyak pasangan yang terlihat dari luar harmonis dan baik-baik saja ternyata sudah lama menyimpan ketidakpuasan atas pernikahan mereka, bahkan malah ada yang sudah menetapkan deadline di hati mereka untuk berpisah jika sudah tidak tahan. Dan itu bukan hanya terjadi pada pasangan muda saja, tapi pasangan yang sudah menikah 5 tahun, 8 tahun, bahkan ada yang 20 tahun. Serem kan?
Buku ini banyak berjasa dalam perjalanan rumah tangga kami lo, hehehe. Kalo udah mulai ada “kerikil-kerikil” dalam rumah tangga kami, salah satu “penyelamat” ya buku ini,mulailah kami membaca buku ini kembali, apa yang harus kami perbaiki dan introspeksi dalam diri. Jadi paham pentingnya membangun kepercayaan, membangun track record, love of language bahkan SOP pernikahan juga ada! Komplit deh. Buat yang akan menikah atau merencanakan akan menikah, bahkan yang sudah menikah penting banget punya ini. Happy reading ya!
Tulisannya bagus
Thank for the information, please visit
VisitUs