Pernahkah kamu merasa sedih, marah, kecewa atau cemas berlebihan tanpa tahu sebabnya? Mungkin solusinya kamu bisa melakukan self healing. Apa sih self healing itu? Self healing adalah penyembuhan diri sendiri dari dalam jiwa. Menurut Chichi Sukardjo, seorang praktisi self healing dan penulis, self healing adalah sebuah proses menyembuhkan diri sendiri dari luka-luka batin yang mengganggu emosi dan fisik. Apa gunanya self healing? Self healing berguna untuk menyelesaikan hal-hal yang menggangu pikiran kita atau disebut unfinished bussines . Hal ini lah yang membuat kita tiba-tiba merasa marah tanpa sebab, atau bisa murung berhari-hari atau bisa kita sebut mood swing. Penyebabnya banyak sih, bisa karena perubahan hormon seperti PMS pada perempuan, karena pekerjaan yang tiada habisnya, atau malah bisa jadi sedang jatuh cinta atau patah hati, bahkan asupan gula yang berlebihan bisa bikin kita mood swing juga loh. Malah yang terberat bisa jadi karena trauma masa lalu, inner child yang belum tuntas, dll, namun jika dalam level lebih parah seperti depresi, ada baiknya untuk konsultasi langsung ke ahlinya ya seperti ke psikolog agar mendapat penangangan yang lebih baik.
Sebenarnya istilah self healing ini sudah lama disebutkan dalam Alqur’an. Ya, Alqur’an dapat menjadi psikoterapi dalam self healing bisa kita lihat pada surah berikut:
Q.S Al Isra 17:9
Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.
Q.S Yunus 57
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Q.S Al Isra 17:82
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Q.S Al- Fushilat 41:44
Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh.
Masya Allah, betapa Alquran telah menjadi solusi bagi self healing sejak ribuan tahun lalu, bahkan jauh sebelum kedokteran Barat berkembang, yang pada masa itu lebih menekankan pada perbaikan (repair) fisik semata.
Pernah merasa sakit-sakitan terus padahal ketika ke dokter, kita dinyatakan tidak sakit apapun? Atau kita merasa dada kita sesak dan panik berlebihan saat mendengar berita negatif? Bisa jadi kita sedang dilanda stress. Saat ini mungkin kita mengalami stress yang berkepanjangan karena virus yang belum tahu kapan berakhir. Keuangan terganggu, ekonomi sedang lesu, juga tidak bisa kemana-mana karena dirumahkan, bahkan banyak berita diinternet tentang ibu yang stres karena sekolah anak dipindahkan ke rumah, juga segala kegiatan yang membutuhkan interaksi antar mnusia harus dibatasi.
Lalu, bagaimana melakukan self healing secara sederhana? Sebenarnya tidak perlu jauh-jauh, di rumahpun bisa. Lakukanlah hal-hal yang membuat kita merasa nyaman karena sesungguhnya self healing adalah sesuatu yang bisa kita temukan dalam diri kita sendiri, seperti:
1. Beribadah. Jika kita muslim, maka sholatlah. Ngobrol dengan Allah , curahkan segala isi hati, ceritakan hal-hal yang membuat diri kita merasa tidak nyaman. Lakukan secara intens, dari yang wajib hingga sunah. Jika kamu non muslim bisa melakukan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.
2. Berolahraga. Luangkan waktu olahraga setiap pagi di rumah minimal 30 menit sehari. Olahraga bisa dilakukan di rumah saja dengan peralatan seadanya, tanpa harus ke fitness, seperti yoga misalnya. Kamu bisa unduh gerakan yoga di internet dan melakukan yoga di rumah.
3. Tidur cukup. Kita perlu tidur cukup setiap hariny, agar bisa fokus dan konsentrasi melakukan aktifitas setiap harinya.
4. Makan makanan yang sehat. Masak sendiri di rumah lebih baik. Masak bersama keluarga bisa menjalin bonding lho terutama dimasa karantina mandiri saat ini, ketika orang-orang diminta tetap di rumah demi keselamatan bersama.
5. Menulis jurnal. Tulislah jurnal syukur setiap hari. Tuliskan kebahagiaan kita, tuliskan rasa syukur kita hari itu. Bersyukur akan hal-hal kecil setiap harinya membuat tubuh dan pikiran lebih sehat, sangag baik untuk kesehatan mental. Cara membuat jurnal syukur bisa lihat DISINI.
6. ‘Me Time’. Luangkan waktu untuk diri sendiri minimal 15-30 menit sehari. Tidak harus keluar rumah, karena me time itu sejatinya menjadikan diri kita pusat kebahagiaan, bukan karena sesuatu atau orang lain. Berdamai dengan diri sendiri, bagaimanapun keadaannya, akan ada hal-hal positif yang bisa kamu dapatkan.
7. Mindfullnes. Bagaimana cara kita memaknai hidup ini. Bagaimana cara kita mengelola pikiran kita secara sadar, bahkan disaat stress sekalipun. Karena ternyata stres itu boleh, stres itu wajar asal bisa kelola menjadi sesuatu yang positif.
8. Sedekah. Sedekah dalam bentuk apapun, baik harta, ilmu dan tenaga. Bersedekah membantu orang lain bisa membuat kita bahagian dan ingat kebahagiaan itu bisa menular ke orang banyak. Masya Allah. Di masa wabah Covid 19 ini, banyak yang butuh bantuan kita, kita bisa membantu melalui media online yang kita percaya untuk menyalurkan bantuan.
9. Atur nafas. Jika dalam keadaan marah misalnya, coba kita tutup mata kita, kita atur nafas panjang, lalu buang perlahan. Ketika nafas panjang, anggap itu hal-hal negatif yang ada dipikiran, lalu ketika mmbuang nafas, anggap saja kita membuang energi negatif itu.
10. Upgrade diri. Bagaimana cara kita memperbaiki kualitas diri kita dari hari ke hari. Tingkatkan kualitas diri kita, juga kualitas ibadah kita.
Self healing berarti kita mengenal diri kita sendiri untuk menyembuhkan diri kita dari dalam. Kita bisa lho lakukan self healing sederhana ini selama di rumah saja. Yuk coba!
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Note : Artikel ini terinspirasi dari materi Kulwap Self Healing at home oleh Chichi Sukardjo, seorang praktisi self healing, yang diadakan oleh Zakato atas seizin admin.
Sangat menginspirasi kak artikel nya terimakasih