Menjaga dan merawat bayi sendirian tanpa bantuan baik orang tua /mertua / pengasuh adalah tantangan tersendiri untuk ibu baru seperti saya. Awalnya lumayan berat, bikin shock juga hehehe, harus ngurus bayi plus ngurus urusan domestik rumah tangga bikin kelimpungan juga, maklum saya anak bungsu di keluarga dan saya gak pernah momong adik atau bahkan sekedar menggendong bayi orang lain😅 . Namun sejak menjadi ibu, mau tidak mau harus siap menjadi orang pertama saat si kecil membutuhkan sesuatu. Saya juga masih belajar hingga kini, beradaptasi dengan peran baru, terus berusaha lebih baik dari hari ke hari dalam mengurus Shadiq yang tanggal 22 Februari 2018 nanti genap 5 bulan. Beberapa tips yang bisa saya berikan dalam menjaga bayi sendirian tanpa pengasuh sesuai pengalaman pribadi:
1. Belanjalah bahan-bahan makanan untuk seminggu untuk menghemat waktu dan tenaga. Buat catatan bahan apa saja yang perlu dibeli serta atur menu masakan keluarga selama seminggu, agar tidak kebingungan lagi besok mau masak apa. Bila perlu, siapkan bahannya malam hari, sehingga besok pagi bisa langsung dimasak saat anak bobo.
2. Setoklah bahan makanan jadi yang banyak di kulkas, tidak harus selalu frozen food, bikin sendiri juga bisa, seperti stok bikin perkedel kentang untuk dua hari, adonan bakwan jagung, dan ayam yang sudah diungkep, jadi kalau lapar dan gak banyak waktu masak, tinggal di goreng, kalau sayuran biar praktis, mending direbus saja, contoh rebusan daun katuk dan jagung manis, bagus juga untuk memperlancar ASI.
3. Gunakan baby bouncer, jika sedang ingin makan, mandi, sholat, membersihkan tempat tidur atau memasak agar bayi tetap aman di bouncer karena ada sabuk pengaman, namun jangan ditinggal lama-lama ya.
4. Usahakan untuk sarapan dan makan siang tepat waktu untuk menjaga stamina ibu. Minum susu,sereal, roti gandum, sayuran hijau, buah, telur rebus, tahu tempe serta ikan agar ibu tetap sehat. Setok juga cemilan seperti biskuit-biskuit kering namun sehat seperti yang mengandung oat dan gandum.
5. Jika bayi sedang tidur, ibu bisa melakukan hal produktif seperti membaca dan menulis blog atau sekedar nge teh, namun jika ibu juga lelah dan mengantuk, ikutlah tidur bersama bayi, jgan dipaksakan y.
6. Singkirkan semua pikiran idealis ya buibu, kita bukan wonder woman, tetap butuh istirahat, jadi hal yang wajar untuk para ibu baru kalau rumahnya berantakan, lupakan semua pekerjaan rumah untuk sementara waktu, beristirahatlah!
7. Berbagi pekerjaan rumah tangga pada suami di hari-hari tertentu, misalnya di weekend. Komunikasikan terlebih dahulu pada suami untuk ikut membantu merawat bayi pada hari Sabtu dan Minggu. Biasanya kalau saya di weekend bisa sedikit lebih santai karena ada suami yang bisa ikut membantu menjaga Shadiq. Memandikan Shadiq juga agak lebih siangan dan masak juga bisa lebih santai, gak buru-buru dan bisa masak sedikit ribet, namun adakalanya di weekend saya libur masak. Ahhh senangnya, hehe, apalagi diajakin makan diluar sama suami, rasanya fresh banget. Semoga selalu banyak rezeki ya suamik, hehehe..
8. Manfaatkan gadget untuk mempermudah urusan rumah tangga, seperti bayar air,listrik, kartu kredit, bpjs via internet banking, termasuk jika ingin belanja kebutuhan bayi dan tidak sempat keluar rumah, pesan aja via online shop.
9. Jangan lupa lengkapi kotak P3k buat bayi, supaya kalo bayi tiba-tiba sakit kita tidak terlalu panik, seperti termometer digital, minyak telon, essential oil untuk flu dan batuk, plester kompres demam, paracetamol baby, salep luka dan ruam popok, bedak biang keringat, dan losion anti nyamuk.
10. Dan yang terakhir dan yang paling penting adalah BE HAPPY! Selalu berfikir positif dan tidak lupa berdoa pada Allah. Saya juga masih banyak belajar soal mengontrol pikiran agar tetap tenang, senang, dan nyaman dan saya beruntung punya suami yang selalu mengingatkan saya untuk bahagia dan bersyukur.
Itu tips dari saya, semoga bisa bermanfaat y buat para ibu.
Stay healthy and happy ya moms!